SAMOSIR-Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom menghadiri perayaan Natal di Gereja Huria Kristen Protestan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pangururan dan mengajak para jemaat untuk menjadikan momen natal sebagai dasar iman, Senin (25/12/2023).
Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom sambutannya diawali dengan mengucapkan “Selamat Natal kepada seluruh Jemaat Gereja Huria Kristen Protestan Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pangururan dan Natal tahun ini merupakan Natal tanpa batas.
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|
"Dua tahun terakhir, kita masih terhalang dalam merayakan natal akibat pandemi covid 19. Puji Tuhan pandemi covid sudah tidak ada lagi, jadi kita manfaatkan momen ini untuk merayakan Natal dengan meriah dan sukacita, ”sebut Bupati Samosir
Vandiko juga mengajak seluruh Jema'at Tuhan untuk menjadikan momen natal sebagai dasar iman untuk menghilangkan pembatasan diantara sesama umat. "Momen Natal jangan hanya sekedar seremonial, akan tetapi jadikan sebagai penguat iman untuk saling mengasihi", ajak Bupati.
Bupati juga mengucapkan selamat datang kepada para perantau yang pulang ke Bonapasogit dan para wisatawan yang berlibur. "Kepada seluruh pangaranto dan juga wisatawan yang berlibur, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Samosir mengucapkan selamat datang,
Acara ibadah Natal mengusung tema "Saluhut Bangso Pasangap Huhut Mamuji Debata" yang di ambil dari Nats Psalmen 148.
Pdt. Toho Sinaga M. Th dalam khotbahnya diambil dari Lukas 2 : 15-20 dengan mengatakan beberapa pesan Natal diantaranya saksi Natal sesungguhnya adalah para penggembala karena sifat kesederhanaannya.
Pdt. Toho juga mengingatkan kepada seluruh Jema'at untuk saling mengasihi. "Jadikan momen Natal ini untuk memulihkan dan memperbaiki hubungan antara keluarga, kerabat dan semuanya sebagai bentuk kasih seperti yang telah diajarkan Tuhan", tegas Pdt. Toho.
Acara Natal HKBP Pangururan Kota diisi dengan pemberian kado natal kepada anak yatim, pemberian doorprize dan bingkisan kado natal kepada anak-anak sekolah minggu.